THAWAF WADA MASJIDIL HARAM
- Thawaf Wada ini hukumnya wajib bagi Jemaah haji. Dilakukan apabila dia hendak meninggalkan Mekah pulang ke tempat kediamannya. Jadi, kalau dia masih lama tinggal di Mekkah sambil menunggu kepulangan, tunggu thawaf Wadanya hingga menjelang kepulangannya.
- Thawaf dilakukan dengan ketentuan seperti biasa dan diakhiri dengan shalat sunnah thawaf dua rakaat. Tanpa sa'i. Akan tetapi bagi wanita yang haid atau nifas, jika tidak dapat menunggu masa suci dan dia harus segera pulang ke tempat kediamannya sebelum suci, maka tidak mengapa dia meninggalkan Mekah tanpa thawaf Wada dan tidak ada kewajiban apaapa baginya.
- Jika seorang Jemaah haji belum melakukan thawaf ifadhah kecuali saat hendak meninggalkan Mekah, kemudian dia mencukupkan dengan thawaf Wada' saja, hal itu sudah cukup (sudah dianggap Ifadhah), meskipun setelah itu dia harus Sa'i, sebagaimana mungkin terjadi pada haji Tamattu'. Namun jika dia thawaf lagi yang kedua khusus untuk Wada', itu lebih baik dan lebih utama. Setelah itu, selesailah ibadah haji anda, semoga menjadi haji Mabrur, yang diterima dan diridai Allah Ta'ala.